BK PRIBADI MENYENANGKAN
PRIBADI MENYENANGKAN
A.
Pengertian
Menyenangkan
Pribadi yang menyenangkan bukan semata-mata
pribadi yang lucu atau menggemaskan, namun lebih dari itu. Pribadi yang
menyenangkan adalah pribadi yang mampu memahami dan menempatkan diri pada
posisi orang lain, sehingga apapun yang akan dilakukan selalu memperhatikan
orang-orang di sekitarnya. Selain itu kunci lain yang harus juga di perhatikan
adalah bagaimana seseorang mampu menghargai dan menghormati perbedaan yang ada
sebagai sisi positif yang akan saling melengkapi satu sama lain.
1. Ketulusan
Ketulusan
menempati peringkat pertama sebagai sifat yang paling disukai oleh semua orang.
Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai karena yakin tidak akan
dibodohi atau dibohongi. Orang yang tulus selalu mengatakan kebenaran, tidak
suka mengada-ada, pura-pura, mencari-cari alasan atau memutarbalikkan fakta.
Prinsipnya “Ya diatas Ya dan Tidak diatas Tidak”. Tentu akan lebih ideal bila
ketulusan yang selembut merpati itu diimbangi dengan kecerdikan seekor ular.
Dengan begitu, ketulusan tidak menjadi keluguan yang bisa merugikan diri
sendiri.
2. Kerendahan
Hati
Berbeda
dengan rendah diri yang merupakan kelemahan, kerendahan hati justru
mengungkapkan kekuatan. Hanya orang yang kuat jiwanya yang bisa bersikap rendah
hati. Ia seperti padi yang semakin berisi semakin menunduk. Orang yang rendah
hati bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang lain. Ia bisa membuat orang
yang diatasnya merasa oke dan membuat orang yang di bawahnya tidak merasa minder.
3. Kesetiaan
Kesetiaan
sudah menjadi barang langka & sangat tinggi harganya. Orang yang setia
selalu bisa dipercaya dan diandalkan. Dia selalu menepati janji, punya komitmen
yang kuat, rela berkorban dan tidak suka berkhianat.
4. Bersikap
Positif
Orang
yang bersikap positif (positive thinking) selalu berusaha melihat segala
sesuatu dari kacamata positif, bahkan dalam situasi yang buruk sekalipun. Dia
lebih suka membicarakan kebaikan daripada keburukan orang lain, lebih suka
bicara mengenai harapan daripada keputusasaan, lebih suka mencari solusi
daripada frustasi, lebih suka memuji daripada mengecam, dan sebagainya.
5. Keceriaan
Karena
tidak semua orang dikaruniai temperamen ceria, maka keceriaan tidak harus
diartikan ekspresi wajah dan tubuh tapi sikap hati. Orang yang ceria adalah
orang yang bisa menikmati hidup, tidak suka mengeluh dan selalu berusaha meraih
kegembiraan. Dia bisa mentertawakan situasi, orang lain, juga dirinya sendiri.
Dia punya potensi untuk menghibur dan mendorong semangat orang lain.
6. Bertanggung
Jawab
Orang
yang bertanggung jawab akan melaksanakan kewajibannya dengan sungguh-sungguh.
Kalau melakukan kesalahan, dia berani mengakuinya. Ketika mengalami kegagalan,
dia tidak akan mencari kambing hitam untuk disalahkan. Bahkan kalau dia merasa
kecewa dan sakit hati, dia tidak akan menyalahkan siapapun. Dia menyadari bahwa
dirinya sendirilah yang bertanggung jawab atas apapun yang dialami dan
dirasakannya.
7. Percaya
Diri
Rasa
percaya diri memungkinkan seseorang menerima dirinya sebagaimana adanya, menghargai
dirinya dan menghargai orang lain. Orang yang percaya diri mudah menyesuaikan
diri dengan lingkungan dan situasi yang baru. Dia tahu apa yang harus
dilakukannya dan melakukannya dengan baik.
8. Berjiwa
Besar
Kebesaran
jiwa dapat dilihat dari kemampuan seseorang memaafkan orang lain. Orang yang
berjiwa besar tidak membiarkan dirinya dikuasai oleh rasa benci dan permusuhan.
Ketika menghadapi masa-masa sukar dia tetap tegar, tidak membiarkan dirinya
hanyut dalam kesedihan dan keputusasaan.
9. Easy
Going
Orang
yang easy going menganggap hidup ini ringan. Dia tidak suka membesar-besarkan
masalah kecil. Bahkan berusaha mengecilkan masalah-masalah besar. Dia tidak
suka mengungkit masa lalu dan tidak mau khawatir dengan masa depan. Dia tidak
mau pusing dan stress dengan masalah-masalah yang berada di luar kontrolnya.
10 Empati
Empati
adalah sifat yang sangat mengagumkan. Orang yang berempati bukan saja pendengar
yang baik tapi juga bisa menempatkan diri pada posisi orang lain. Ketika
terjadi konflik dia selalu mencari jalan keluar terbaik bagi kedua belah pihak,
tidak suka memaksakan pendapat dan kehendaknya sendiri. Dia selalu berusaha
memahami dan mengerti orang lain.
C. Cara
Menjadi Pribadi Yang Menyenangkan
1.
Tidak mudah
tersinggung
Pribadi
yang menyenangkan adalah pribadi yang tidak mudah tersinggung atau sensitif.
Dalam sebuah hubungan sosial adakalanya terkadang muncul ucapan atau sikap yang
tidak berkenan di hati anda. Namun begitu sikapilah hal itu dengan positif,
jangan mudah tersinggung. Jika anda mudah tersinggung maka orang akan enggan
bergaul dengan anda kembali, karena mereka akan mengatakan anda ini orangnya
tidak asyik atau tidak menyenangkan.
2.
Tidak menggurui
orang lain
Hal
yang paling tidak di sukai oleh sebagian besar orang adalah di gurui. Ini juga
harus diperhatikan, jika anda terpaksa memberikan nasihat kepada teman anda,
maka bersikaplah denga baik dan jangan memposisikan diri anda sebagai orang
yang benar dan teman anda sebagai orang yang salah. Untuk menjadi pribadi yang
menyenangkan posisikan diri anda secara seimbang dengan teman anda, lakukan
pendekatan kemudian ajaklah berdiskusi, mungkin ini cara yang lebih efektif
dari pada anda harus memberikan nasihat secara langsung kepada teman anda.
3.
Memiliki selera
humor
Tidak
dipungkiri bahwa seseorang yang memiliki selera humor yang tinggi akan lebih
mudah mencari teman atau membina hubungan pertemanan. Namun perlu diketahui
juga, humor juga bisa mendatangkan masalah, jika humor tersebut melampaui batas
kewajaran. Dari untuk menjadi pribadi yang menyenangkan anda harus memiliki
selera humor dan mampu menerapkannya dengan tepat dalam pergaulan
4.
Mau berbagi
Kesediaan
mau berbagi bukanlah sebuah kompromi, tapi ini adalah suatu komitmen untuk
memberikan sesuatu yang kita punya kepada orang lain. Ada banyak hal yang bisa
anda bagikan kepada orang lain bisa materi, tenaga, ide, dan masih banyak lagi
yang lain.
5.
Bisa di percaya
Bisa
dipercaya atau jujur adalah satu sifat mulia yang sangat mahal harganya. Untuk
bisa menjadi pribadi yang menyenangkan maka anda harus memupuk kejujuran dalam
hal apapun. Sekali saja anda ketahuan tidak jujur, maka anda akan lagi
dipercaya oleh orang. Dari itu untuk menjadi pribadi yang menyenangkan mulailah
berkata jujur, jujur pada diri sendiri maupun orang lain.
D.
Faktor Yang Mempengaruhi Kepribadian Yang
Menyenangkan
1. Memperhatikan apa yang menjadi
kebutuhan orang lain.
Salah satu sifat manusia yang berjiwa besar adalah, dalam dirinya selalu
tersimpan rasa ingin selalu berkhidmat kepada orang lain dan bukan meminta
dikhidmati oleh orang lain. Karena ia merasa yakin bahwa sebanyak itu ia
memberikan perhatian kepada orang, sebanyak itu pula ia akan mendapatkan
perhatian dari orang lain.
2.
Lemah lembut dan dapat mengontrol emosi
Dalam hidup ini, terkadang dalam hati kita sudah tertanam untuk tidak
melakukan perbuatan buruk yang bakal merugikan orang lain, namun perbuatan
buruk itu bisa jadi muncul dari orang lain.
3. Mampu memberikan reward dan empatik
kepada orang lain
Salah satu ciri orang yang memiliki kepribadian yang menyenangkan adalah
ia mudah memberikan reward atau penghargaan berupa pujian tulus kepada orang
yang telah berbuat baik sekecil apapun.
4. Tidak membuang muka kepada orang yang
suka maksiat
Dalam lingkungan kita terkadang ada orang yang dianggap sampah
masyarakat. Kegemarannya adalah mencari keonaran dan membuat kerusuhan dalam
masyarakat.
5. Tidak bersikap angkuh
Banyak orang mengira bahwa dengan bersikap angkuh akan menjadikan diri
kita disegani oleh orang lain, yang betul justru sebaliknya orang akan enggan
bergaul dengan kita.
bagus gan artikelnya,salam kenal.
BalasHapus